Saturday, April 29, 2017

Persiapan Menyambut Ramadhan

Ust.  M. Nuzul Dzikri

Allah ta’ala berfirman,
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (QS At Taubah: 46).
==>harus ada persiapan! dalam ayat di atas mereka dihukum dengan berbagai bentuk kelemahan dan kehinaan disebabkan keengganan mereka untuk melakukan persiapan.

Dari Rasulullah saw:
"Celaka seseorang yg memasuki bln Ramadhan,  Dan menjalani Ramadhan tetapi sampai terakhir Ramadhan dosa2nya belum diampuni."
(HR Muslim)

Rasulullah memvonis dg bhs "celaka bagi seseorang" merupakan peringatan tegas dr rasulullah. Krn pd saat Ramadhan pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup sbg kiasan Allah menutup pintu2 maksiat agar manusia bs memaksimalkan ibadah2

Apa yg hrs Qt lakukan dlm menyambut Ramadhan:
1. Pastikan ilmu qt ttg Ramadhan kumplit sblm masuk Ramadhan, 
Contoh: bgmn hukum2 ttg puasa, Saur, berbuka, amalan2 yg hrs dimaksimalkan dll

QS Al-'Isrā':36 - Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

2. Hari2 terakhir ini gunakan utk pemanasan. Beribadah itu ibarat berlomba2 dlm kebajikan.
QS. Al-Baqarah:48 - Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa'at dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.
==>ibarat atlet olimpiade jk qt tdk ada pemanasan tdk akan berhasil
Or jika qt bukan ahli Quran latihan n perbanyak baca Quran krn ktika Ramadhan qt tdk akan sukses baca 1juz sehari tanpa pemanasan sebelumnya. 

3. Hari2 ini perbanyak istighfar dan taubat. Utk membersihkan hati Dan pikiran

QS An Nuur: 31 - "Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

QS. Al-Muţaffifīn:14 - Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

4. Doa dan tawaqal kpd Allah, jgn melangkah ke Ramadhan dg merasa diri hebat, kuat dll 
Stp org yg hanya mengandalkan ilmunya akan gagal. 

QS Aţ-Ţalāq:3 - Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. 
==> Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Qt tdk akan bs menjalankan ibadah tanpa mengandalkan Allah. Krn hanya Allah yg memampukan qt utk menaksimalkan Ramadhan. Gak ada yg tau umur qt sampaikah ke Ramadhan 
Minta kpd Allah agar umur qt sampai ke Ramadhan, minta agar sehat, minta agar khusyuk n jauh dari maksiat dll. 
Ibadah itu taufiq n hidayah Allah mk mintalah hanya kpd Allah.

QS At-Tawbah:5 - Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
==>jgn ujub dg amalan yg sudah qt lakukan 

5. Buat target utk amalan2 terbaik. Krn kalo gak ada target cenderung menunda dan menggampangkan. 

Rodjatv, 30042017

selengkapnya...

Monday, April 24, 2017

Mewaspadai Subhat Penolak Sifat

Ust Firanda Andirja

 📝Catatan sebelum membaca:

Bahasan kali ini menurut q sbg org kurang ilmu cukup beratttt,  awalnya lumayan gak mudeng krn Ust Firanda bahas muqodimah aja udh spt isi.

Mau nyatet jg sempet bingung krn byk istilah2 baru yg aq jg gak mudeng.  Mana penjelasan Ust nya ngebut bgt jd deh catatannya gak secakep biasanya {emg biasanya cakep? :p}.

Nah utk menutupi kekurangan q dr ketidakpahaman sbg awamer jd deh istilah2 yg membuat bingung aq lengkapi dg minta bantuan mbah google mencari dari sumber2 sunnah yg smg gak salah ngopas. Kalo ada kesalahan mohon dimaapken ya :)


Mukodimah

Setiap nama Allah pasti mengandung sifat Allah

Sifat Allah tdk terbatas

Timbulnya subhat2 sudah diperingatkan oleh sahabat ra.

Apa yg dikatakan dlm Al Quran dan Hadits qt tdk dpt menambah2an n mengurang2kan

Semua penolak sifat sering menuduh ahlu sunnah musyabihah (menyamakan Allah dg makhluknya) pdhl mrk sendiri yg musyabihah

Yang di maksud dengan golongan musyabbihah adalah golongan yang menyamakan antara sifat-sifat Allah ta’ala dengan sifat­-sifat makhluk-Nya atau orang-orang yang menyamakan kedudukan makhluk dengan kedudukan Khaliq (Allah ta’ala).

Musyabbihah berasal dari bahasa arab yang asal katanya adalah “syabbaha” yang artinya menyerupai. Misalnya adalah bahwa Allah ta’ala mempunyai tangan sebagimana ayat yang berbunyi:

يَدُ اللهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ

“Tangan Allah di atas tangan mereka.” (Surat AI Fath : 10)

Mereka menyerupakan tangan yang dimiliki Allah ta’ala dengan tangan manusia. Nauzdubillahi mindzalik.

Padahal Allah ta’ala sendiri telah menegaskan tentang diri-Nya sendiri dengan berfirman:

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىْءُُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ {11}

“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Surat Asy-Syuraa : 11)

Sedangkan mu’athtilah adalah kebalikan dari musyabbihah. Mereka adalah orang-orang yang menafikan nama-nama dan sifat-­sifat Allah  ta’ala dan tidak mengimaninya, baik menafikan secara keseluruhan maupun menafikan sebagian dari nama-nama dan sifat­sifat Allah ta’ala tersebut.

Kedua golongan ini adalah menyimpang dari ahli sunnah wal jamaah.

Adapun aqidah ahli sunnah wal jamaah dalam masalah asma dan sifat ini adalah menyakini sepenuhnya bahwa Allah ta’ala memiliki nama-nama yang Maha     baik dan Sifat-sifat yang Maha agung, yang nama-nama dan    sifat-sifat-Nya tidak sama dengan nama-nama dan sifat-sifat makhluk-Nya, mengimaninya sebagaimana yang dijelaskan Allah ta'ala dalam Al-Qur’an dan dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam dalam As­-Sunnah yang shahih tanpa meyerupakannya, tanpa menafikannya, tanpa mentakwilkannya dan tanpa menyimpangkan maknanya. Wallahu Ta’ala  a’lam bish showab. (Lihat Syarah Aqidah Wasithiyah, Syeikh Sholih Fauzan : 15, dan Washatiyatu Ahlis Sunnah Bainal Firaq, DR. Muhammad Ba Karim Ba Abdullah : 309)

Aqidah ahlu sunnah wal jamaah
1) menetapkan seluruh sifat
- yg Allah nafikan dlm Al Quran
- yg Allah nafikan dlm hadits
Tanpa merubah makna
2) menolak sifat
3) Qt tdk membagaimanakan yg dibagaimana tanpa memisalkan
4) Tamsil = menyamakan sifat Allah dg memisalkan
5) tidak menolak sifat2 Allah

Contoh:
Allah Maha Mendengar, tetapi qt tdk boleh menyamakan dg pendengaran makhluk

Adapun tentang tuduhan tasybih, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan :
 “Dan yang dimaksud di sini, Ahlus Sunnah sepakat bahwa tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Allah. Tidak dalam Dzaat-Nya, sifat-Nya, ataupun perbuatan-perbuatan-Nya. Akan tetapi lafadh tasybih dalam perkataan manusia adalah lafadh yang mujmal. Apabila yang diinginkan dengan penafikan tasybih adalah apa-apa yang dinafikkan Al-Qur’an dan ditunjukkan oleh akal (sehat), maka ini benar. Hal ini dikarenakan kekhususan-kekhususan Rabb Ta’ala tidaklah disamai sesuatupun dari makhluk-makhluk,.... Dan apabila yang diinginkan dengan tasybiih tersebut bahwa tidak ada satu pun sifat yang boleh ditetapkan untuk Allah, sehingga tidak boleh dikatakan pada-Nya ilmu, qudrah, dan hidup, karena hamba juga disifati dengan sifat-sifat ini; maka ia mengkonsekuenskan tidak boleh dikatakan pada-Nya : Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengetahui, dan Maha Berkuasa, karena hamba juga dinamai dengan nama-nama ini. Begitu juga halnya dengan firman-Nya, pendengaran-Nya, pengelihatan-Nya, ru’yah-Nya, dan yang lainnya.....” (Minhajus-Sunnah, melalui perantaraan Mukhtashar Al-‘Ulluw lidz-Dzahabi oleh Al-Albaani, hal. 68; Al-Maktab Al-Islaamiy, Cet. 2/1412 H).

Imam Ahmad berkata: “Al Musyabbihah adalah orang yang mengatakan: pendengaran Allah seperti pendengaranku, penglihatan Allah seperti penglihatanku, tangan Allah seperti tanganku.” (Al Ibaanah oleh Ibnu Baththah: 3/327)

Ishaq bin Rahawaih rahimahullah (guru dari Imam Bukhari dan Imam Muslim) berkata :”Tasybih itu hanya terjadi ketika seseorang itu mengatakan : ”Tangan (Allah) seperti tanganku, pendengaran (Allah) seperti pendengaranku”. Inilah yang dinamakan tasybih (penyerupaan). Adapun jika seseorang mengatakan seperti firman Allah : ’Tangan, pendengaran, penglihatan’ , kemudian ia tidak menyatakan : ’bagaimana’ dan ’seperti’; maka itu tidak termasuk tasybih. Allah berfirman : ”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” [Mukhtashar Al-’Ulluw lidz-Dzahabi, hal. 69]

At-Tirmidzi berkata: Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al-‘Alaa’ : Telah menceritakan kepada kami Wakii’ : Telah menceritakan kepada kami ‘Abbaad bin Manshuur : Telah menceritakan kepada kami Al-Qaasim bin Muhammad, ia berkata : Aku mendengar Abu Hurairah berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya Allah menerima shadaqah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu mengembangkannya untuk kalian sebagaimana salah seorang di antara kalian membesarkan anak kudanya. Hingga, sesuap makanan akan mengembang menjadi segunung Uhud”.
Dan hal itu dibenarkan dalam Kitabullah ‘Azza wa Jalla : “Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat” (QS. At-Taubah : 104). Dan : “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan shadaqah” (QS. Al-Baqarah : 276).
Abu ‘Isa (At-Tirmidzi-pen) berkata : “Hadits hasan shahih”.
Dan telah diriwayatkan hal itu dari ‘Aisyah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang semisal dengannya. Tidak sedikit dari ulama yang mengatakan tentang hadits ini dan yang semisalnya yang membicarakan tentang shifat dan turunnya Rabb Tabaaraka wa Ta’ala pada setiap malam ke langit dunia. Mereka berkata : Sungguh telah shahih riwayat-riwayat tentang hal ini, mereka mengimaninya, tidak salah paham, dan mereka tidak menanyakan ‘bagaimana’ (hakekat sifat tersebut). Demikianlah yang diriwayatkan dari Maalik, Sufyaan bin ‘Uyainah, ‘Abdullah bin Al-Mubaarak, bahwasannya mereka berkata dalam hadits-hadits ini : ‘Kami memperlakukannya tanpa menanyakan ‘bagaimana’. Dan demikianlah perkataan para ulama dari kalangan Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah. Adapun Jahmiyyah mengingkari riwayat-riwayat ini. mereka (jahmiyyah) berkata : “ini adalah tasybih”. Allah ‘Azza wa Jalla telah di tempat yang lain dalam Kitab-Nya : tangan (al-yadd), pendengara (as-sam’), dan penglihatan (al-bashar), maka Jahmiyyah menta’wilkan dan mentafsirkan ayat-ayat ini selain dari yang ditafsirkan para ulama. Mereka (Jahmiyyah) berkata : “Sesungguhnya Allah tidah menciptakan Adam dengan kedua tangan-Nya”. Dan mereka (Jahmiyyah) berkata : “Sesungguhnya makna tangan dalam ayat ini adalah kekuatan (al-quwwah)”.
Dan Ishaaq bin Rahawaih berkata : “Tasybih itu hanya terjadi ketika seseorang itu mengatakan : ‘tangan (Allah) seperti tangan (makhluk), pendengaran (Allah) seperti pendengaran (makhluk)”. Jika ia berkata : ‘Pendengaran (Allah) seperti pendengaran (makhluk)’, maka inilah yang dinamakan tasybih (penyerupaan). Adapun jika seseorang mengatakan seperti firman Allah : ’tangan, pendengaran, penglihatan’, kemudian ia tidak mengatakan : ’bagaimana’ dan tidak pula mengatakan’seperti’ pendengaran makhluk; maka itu tidak termasuk tasybih. Dan itu sebagaimana firman Allah Ta’ala : ”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat (QS. Asy-Syuuraa : 11).” [selesai – Sunan At-Tirmidzi, hadits no. 662].

Orang Jahmiah mengingkari sifat2 Allah contoh:
- Tangan Allah krn tangan menurut Jahmiah artinya kekuatan
- orang jahmiah menganggap Allah tdk menciptakan Adam dg tangannya.  Pdhl Allah menciptakan Adam dg ke-2 tanganNya

Ada 3 mahzab yg membahas subhat
1) Mahjab ahlu sunnah : mengerti maknanya tdk perlu paham bgmnnya.
- Imam Malik --> istiwa ala tdk ada maknanya selain hanya diatas
- tdk usah membayangkan atasnya dmn n bgmn nya
- beriman saja dg apa yg ada di dlm Al Quran n Hadits
- qt tdk akan bs melihat Allah skrg shg tdk bs menyifatinya skrg
- akal manusia tdk akan bisa menerimanya

2) takwil = disifatkan maknanya dg penafsirannya sendiri

3) takfi'= tdk mengerti maknanya sama sekali tetapi membagaimanakan

Aqidah ahlul bid'ah meyakini:
- jk menetapkan nama2 tanpa mengerti maknanya
-mahzab mu'tazillah: memiliki nama tp tdk memiliki sifat
- memiliki sifat tp tdk memiliki nama
- mahzab al Jahmiyyah-->
Sifat2 yg selalu mengingat Allah tp menolak sifat2 Allah
- mahzab Ashairoh --> meyakini sifat dzatiyah

Masjid Muadz Bin Jabal, 23042017

selengkapnya...

Saturday, April 22, 2017

Coba2 Buat Bika Ambon


Bahan-bahan:
150 gr tp kanji
100 gr tp terigu
2 btr telur
200 gr gula pasir
1 sdt fermipan
1/2 sdt garam
1 sdt BP
2 sdm mentega dicairkan
300 ml santan (dr 1/2 butir kelapa)/ 2 bungkus kara + air
1 sdm kunyit bubuk
1 batang sereh, 4- 5 lembar daun jeruk, 2 batang serai, 1 lembar daun pandan (options)

Langkah:
1. Masak santan bersama daun jeruk, sereh, daun pandan hingga harum (biarkan smpi dingin) lalu saring
2. campurkan terigu, Tapioka, BP (yg sudah diayak) & ragi lalu masukan santan diaduk smpi tdk ada berendil2 (bila perlu saring)
3. Diamkan selama 30 mnt (jgn ketiduran yah bun..nnt dia kabur 😁) ttp pake serbet,setelah 30 mnt Kocok telur memakai whisk lalu mskan gula dan margarin yg sudah di lelehkan dan garam. Diamkan lagi selama 1 jam (nah ini boleh deh bunda tiduran dulu 😉)

5.Masukkan adonan dalam loyang (sya pakai ukuran 20x 10 cm) yg telah di olesi minyak goreng /matgarin panaskan terlebih dahulu, panggang dengan api bawah dg pintu oven sedikit terbuka. Tunggu sampai gelembungnya hilang dan terlihat setengah mateng baru ttp oven nya.. dah agak dingin keluarkan dan potong2 setelah dingin yah bun

(Sumber resep https://cookpad.com/id/resep/2418084-bika-ambon-irit-telur-2-telur)

Catatan:
Hasilnya Alhamdulillah not bad, tp kudu coba resep lain spy dpt bika yg alusan. 
selengkapnya...

Monday, April 17, 2017

Bersama Keluarga Masuk Surga

Ust. Syafiq Riza Basalamah

Mukadimah:
🌿Beramalah sbg bagian bentuk2 mensyukuri nikmat Allah.

🌿"Bagaimana kami dpt bersyukur kpdMu pdhl rasa syukur itu berasal dr Mu?"
--> dari sahabat

🌿Rasulullah saw pernah berkata
"Al Quran bs mjd pendukung dan mjd bala di hari akhir"

🌿Yg mjdkan cinta dan kasih sayang itu hanya Allah.

Rasulullah :
"Wahai kaum Muda, brgsiapa mampu maka menikahlah. Sesungguhnya menikah itu menolongmu dari maksiat dan menjaga kehormatan dirinya".

3 golongan yg dijamin Allah:
1. Budak yg ingin membebaskan dirinya
2. Pemuda yg mjg kehormatan dirinya
3. Org yg berjihad dijln Allah

Perempuan dinikahi karena 4 hal:
- kecantikan,
- harta,
- silsilah keluarga
- agamanya.
Dalam hadits disebutkan bahwasanya kriteria kecantikan, harta dan keluarga disebutkan sebelum agamanya.  Maksudnya adalah untuk menyimpulkan bahwa kriteria dunia itu sebenarnya bisa ditutupi oleh satu kriteria utama yakni agamanya.

Bermodal agama yang baik itu, ia akan menjadi istri yang sholehah. Siap dalam berbagai kondisi rumah tangga. Ia akan mencetak generasi terbaik. Ia juga akan menjadi pendamping yang setia. Ia juga akan menjadi penyejuk mata.

Memilih suami, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Jika datang kpd kalian org yg kalian ridhai agama dan anaknya maka nikahkanlah dia. Jika kalian tidak melakukannya niscaya terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan besar." (HR. Tirmidzi)

3 harta yg paling berharga:
- Hati yg pandai bersyukur
- lisan yg banyak berdzikir
- istri yg membantu urusan akhirat Qt

Wanita2 itu pakaian buat kalian dan kalian pakaian buat mrk. Krn diibaratkn dg pakaian jd hrs pas gak boleh kebesarn or kesempitan. Spy pas cari ilmunya n mendekat ke Allah.

Prinsip yg  membuat langgeng hubungan dlm rumah tangga:
- sama2 saling membutuhkan
- saling melengkapi

Kajian kali ini banyak mendengarkan Ust Syafiq bercerita ttg rasulullah dan pengalaman2 beliau seputar keluarga bahagia dunia n akhirat.

Masyaallah doa terakhir semoga yg hadir disini bisa bertemu kembali di jannahNya dan bertemu dg rasulullah saw yg merindukan qt n qt rindukan 😭



Saat kajian muncul icon Gogmap n pas dibuka ada  info
"Moderate traffic in your area" dan Masyaallah mapnya lg di Medina... Antara takjub n GR ngebayangin lg disana jd deh lgs banyak2 doa, mumpung malaikat beredar diantara para pencari ilmu.

Sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 3641), Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), Ahmad (V/196), Ad-Darimi (I/98), Ibnu Hibban (88 – Al-Ihsan dan 80 – Al-Mawarid), Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (I/275-276, no. 129), Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil ‘Ilmi (I/174 ,no. 173), dan Ath-Thahawi dalam Musykilul Atsar (I/429), dari Abud Darda’ radhiyallahu’anhu]
(Sumber: https://muslimah.or.id/2416-nikmatnya-menuntut-ilmu-bagian-2.html)

Krn penasaran knp gogmap error ke Medina nya berulang sampe 2x (bukan ke Mecca or nyasar ke t4 lainnya), jd deh daku mencari2 jwbannya...  dan ngepas2in dg Hadits ini, wallahua'lam semoga bener 😊

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Barang siapa yang memasuki masjid kami ini (masjid Nabawi) dengan tujuan untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, dia ibarat seorang yang berjihad di jalan Allah. Dan barang siapa yang memasukinya dengan tujuan selain itu, dia ibarat orang yang sedang melihat sesuatu yang bukan miliknya.” [Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (II/350, 526-527), Ibnu Majah (no. 227), Ibnu Hibban (no. 87-At-Ta’liqat), Ibnu Abi Syaibah (no. 3306), dan Al-Hakim (I/91
Sumber: https://muslimah.or.id/2416-nikmatnya-menuntut-ilmu-bagian-2.html

Masyaallah kajian hari ini bikin baper n rindu bgt pengen umrah. Semoga Allah mampukan kami kembali... Aamiin yaa rabbal'alamiin.

Masjid Sakinah Warrahmah, Villa Mahkota Pesona, 16042017



selengkapnya...

Saturday, April 15, 2017

Perbedaan Dalam FirmanNya

Lagi musim orang ngajarin toleransi n ngajarin indahnya perbedaan (Baca bhinneka tunggal Ika) . Padahal Allah yg menciptakan perbedaan itu.

Muamalah ttg perbedaan itu bisa dirasakan saat ibadah Haji. Saat Haji Allah mengajarkan umatnya dari seluruh dunia untuk berkumpul dan merasakan nikmatnya persaudaraan dalam Islam walopun terdapat banyak perbedaan.

Notenya tetap yg paling mulia adl orang yg bertakwa kpdNya.  Orang bertaqwa akan tercermin dari hubungannya kpd Allah dan kpd makhluk ciptaan Allah. Semoga kita termasuk didalamnya. Aamiin yaa rabbal'alamiin.

#backtoQuran
#Maha Benar Allah dg segala FirmanNya


selengkapnya...

Friday, April 07, 2017

Salimul Aqidah

Ust. Suleiman Zachawerus

Rasulullah sebelum kajian selalu membaca 4 ayat dibwh ini (ulama menyebutnya Wasiah Taqwa) :
1) QS 'Āli `Imrān:102
-->Jangan mati dlm keadaan Islam,  jk longgar dlm beragama Islam brarti sdg bermaksiat.
QS 'Āli `Imrān:102 - Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Saat rasulullah Haji beliau mengucapkan kata perpisahan:
"Sungguh aq tdk tau apakah akan bertemu kembali ditempati ini...."
Rasulullah jg ziarah kubur ke pemakaman Uhud, dan berdoa dg menangis dengan berderai, kemudian sahabat bertanya, "knp engkau menangis?". Rasulullah  mjwb "aq merindukan sahabat2 q", bukankah kami sahabatmu wahai rasulullah? ", "saya merindukan saudara2 q yg mrk beriman tetapi tdk mengenal q"

📝Pantaskah qt menjadi sahabat yg dirindukan rasulullah?

📝Jgn melonggar dlm islam krn cerminan aqidah qt

📝Aqidah yg utuh itu tdk rapuh tp kokoh

2) QS An-Nisā':1
-->Merasakan pengawasan lgs dr Allah krn Allah Maha dekat, Maha melihat dan Maha mendengar.

QS An-Nisā':1 - Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Hadits Rasulullah :
"Kami terbiasa (diajari rasulullah) jk jln mendaki kami membaca allahu Akbar,  jk jln menurun kami membaca subhanallah"

QS Ghāfir:60 - Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

Termasuk Sombong dlm berdoa:bersuara keras dlm berdoa

QS Al-'A`rāf:55 - Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

QS Al-'A`rāf:205 - Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang
 yang lalai.

QS Al-Baqarah:186 - Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

3) Ekspresi salimah itu tercermin dari tutur kata yg baik, benar,  santun dan tdk kecentilan

QS Al-'Aĥzāb:32 - Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,

Golongan-Golongan yang bersekutu (Al-'Aĥzāb):70 - Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,

4) QS Al-'Aĥzāb:71 - niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

Ibadah itu :
Niat ikhlas mencari ridho Allah

Ibadah terbagi 2:
1. Ibadah khas (ritual lgs tertuju ke Allah) -->vertical
Punya 2 aspek:
- aspek amali (bgmn mengamalkannya)
- Aspek nilai:
Contoh aspek Amalia wudhu dimulai dg bismillah diakhiri dg membaca doa,  sempurnakan wudhu dg benar maka akan terbuka pintu surga. Aspek nilainya dg membasuh tangan diharapkan tangan ini tdk melakukan perbuatan2 dosa, berkumur diharapkan berguguran dosa dr mulut qt dan diharapkan  dg berwudhu qt bersih lahir bathin sblm bertemu Allah

QS Al-`Ankabūt:45 - Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
📝Jika qt masih keji n mungkar berarti sholat qt belum benar

2. Ibadah muamalat: ibadah dg berinteraksi dg manusia dg manusia, man dg alam, Man dg hewan -->horizontal

📝Jika sudah melakukan ibadah jgn menyebut2 tetapi byk berdoa kpd Allah, krn Allah yg menggerakkan Qt bisa melakukan ibadah2 tsb.
QS Al-Baqarah:200 - Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

5 ghibah yg dibolehkan dlm rangka:
1. Menjaga agama,
2. Menjaga kehormatan,
3. Menjaga harta,
4. Menjaga akal,
5. Menjaga keturunan

Al Marjan, 07042017

selengkapnya...

Sunday, April 02, 2017

Kultaf Surat Al - Fajr Ayat 15-30

Ust. DR Attabik Lutfi

Persepsi manusia yg keliru:
1. Manusia kerap tdk menyadari bhw kenikmatan dan pelimpahan materi adl ujian
2.  Manusia  mengira bhw pembatasan rezeki adl bentuk penghinaan Allah 
- pdhl ke2-2anya (pelimpahan&pembatasan rezeki) adl ujian

Akibat salah persepsi mk tjd kesalahan dlm bersikap n memperlakukan harta spt tergambar dlm ayat2 berikut ini:

Perilaku  keliru terkait harta:
1. Tdk memuliakan anak yatim
--> bukan mengasuh tp memuliakan 
QS Al-Fajr:17 - Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,

2. Tdk saling mengajak memberi makan org miskin 
QS Al-Fajr:18 - dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

3. Memakan harta dg Cara yg bathil 
QS Al-Fajr:19 - dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),

4. Mencintai harta secara berlebih2an 
QS Al-Fajr:20 - dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
-->Atturaats=harta waris 

QS Al Fajr: Ayat 21-30 ttg fenomena keadaan hari kiamat 

Diantara keadaan hari kiamat:
1. Bumi digoncangkan
QS Al-Fajr:21 - Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
--> Bumi diratakan (tdk ada Lautan,  gunung n bangunan2) utk membangkitkan manusia di Padang Masyar. Lamanya manusia dibangkitkan, berdiri tegak tanpa alas kaki n pakaian dan menunggu malaikat dtg kurleb 60-100thn (Hadits)

2. Allah dtg dg barisan barikade malaikat
Fajar (Al-Fajr):22 - dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.
--> Kurleb akan diturunkan Allah 70rb malaikat (HR Muslim)

3. Diperlihatkan neraka jahanam
QS Al-Fajr:23 - Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
--> manusia diperlihatkan semua amalnya 

4. Tidak ada yg mampu menahan siksa Allah yg tiada duanya. 
QS Al-Fajr:24 - Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".
QS Al-Fajr:25 - Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya.
QS Al-Fajr:26 - dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

QS Al Fajr: Ayat 27-30 kabar gembira bagi orang2 yg sholeh 

QS Al-Fajr:27 - Hai jiwa yang tenang.
--> Ayat ini turun kpd 2 orang:
- Usman Bin Affan ra, hartanya byk tetapi tidak melalaikan (bacaan sholatnya lama) 
- paman rasulullah yg syahid di perang Uhud 

QS Al-Fajr:28 - Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.

QS Al-Fajr:29 - Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,

QS Al-Fajr:30 - masuklah ke dalam surga-Ku.

Aula Lt. 3, Gd. LTQ Iqro, 02042017



selengkapnya...

Saturday, April 01, 2017

Hikmah diBalik Musibah

Ust. Syaiful Efendi

Manusia tidak bs terlepas dari Qudrat n iradah Allah, salah satunya musibah.

Musibah: sesuatu yg tdk enak kita terima.

Penyebab musibah:
1. Merupakan ketetapan Allah yg sdh terencana sebelum penciptaan alam semesta
QS Al-Ĥadīd:22 - Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

2. Musibah krn perbuatan kita sendiri
QS Ash-Shūraá:30 - Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
Contoh: pembabatan hutan, buang sampah sembarangan, pola makan yg salah yg menyebabkan sakit
QS Al-'A`rāf:31 - Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

3. Akibat perbuatan/kedzoliman seseorang, orang lain yg kena imbasnya.
QS Al-'Anfāl:25 - Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
--> penekanan  pd kata "wattaquu" = peliharalah apa2 yg Allah perintahkan, jagalah apa yg Allah larang

Dari ketiga penyebab diatas yg hrs qt hidupkan dalam diri qt adl 💦berbaik sangka💦 kpd Allah.

Setiap manusia diberikan Su'ur (perasaan) berupa:
- takut (khouf)
- harap (Roja')

Manusia bisa bertahan dari takut n harap secara berimbang dg banyak berdoa dan bersedekah :
QS As-Sajdah:16 - Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.

Siapa mereka dlm ayat 16:
QS As-Sajdah:15 - Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.

Dakwah rasulullah berlaku utk semua manusia, dg membawa berita gembira dan sbg peringatan
QS Saba':28 - Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

Janji Allah jika qt selalu mengingat Allah:
1. Allah selalu mengingat qt jk qt selalu mengingat Allah
QS Al-Baqarah:152 - Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih). Hadits ini mengajarkan bagaimana seorang muslim harus huznuzhon pada Allah dan memiliki sikap roja‘ (harap) pada-Nya.

2. Allah akan memberikan ketenangan n ketentraman dlm hatinya
🍃QS Ar-Ra`d:28 - (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

🍃QS Al-Fatĥ:4 - Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

Ancaman bagi yg enggan mengingat Allah:
1. Allah akan menyempitkan hatinya
QS Ţāhā:124 - Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

2. Menjadi buta pd hari kiamat Dan dilupakan Allah
🍃QS Ţāhā:125 - Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"

🍃QS Ţāhā:126 - Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".

3. Setan akan menjadi teman baiknya
QS Az-Zukhruf:36 - Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
==> seseorang akan sesuai dg teman dekatnya.

QS Az-Zukhruf:37 - Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
Contoh: menunda2 sholat akhirnya dipengaruhi setan hingga tdk sholat

Yg menyebabkan orang berpaling dari mengingat Allah :
1. Harta
2. Anak

QS Al-Munāfiqūn:9 - Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

Ingatlah Allah sebanyak2nya
QS Al-'Aĥzāb:41 - Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.

Seutama2 mengingat Allah adalah di saat sholat.
QS. Thaaha: 14.“Maka beribadahlah kepada-Ku dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.”

Jgn menyerupai orang yg melupakan Allah apalagi mjd org yg lupa kpd Allah
QS Al-Ĥashr:19 - Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.

Pentingnya fokus utk tunduk dan patuh dlm mengingat Allah
QS Al-Ĥadīd:16 - Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

Bagaimana cara istiqomah dlm mengingat Allah:
1. Banyak mengingat mati
2. Berdoa kpd Allah mohon ketetapan hati Dan ketaatan “Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik” artinya "Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu"
(HR. Tirmidzi, Ahmad, Hakim, dishahihkan oleh Adz Dzahabi, lihat pula Shohihul Jami’)

Masjid Al Ikhlas, 01042017

selengkapnya...