Friday, March 24, 2006

Siklus 5 Tahunan VICO (baca reuni)

Re: Mau ketemuan Kamis Sore ini

Thanks to Didiet , yg udah bantu arrange tempat.
Thanks to guess star , Horasi yg udah confirm.

Jadinya di :
Venue : Plaza Semanggi.
Detai: Soho Music
Booked by: Didiet.
Time: 18.30 - 20.00 yg berkeluarga
18.30 - 12.00 yang don't care.
Dress code: BS BS bo'.

Anto


Email diatas undangan final buat temen2x VICO reunian… spt email sebelumnya kt K’Anto jg… “zaman skarang ini apa2x mahal yg murah cuma silaturrahim”.
selengkapnya...
Alhamdulillah reuninya lancar yg dtg Yuri, Ella, Tejo, me, Didiet, Anto, Leny, Horasi & Budi (urutannya sesuai dtgnya ^_^). Pokoke reuni malam itu bener2x nyenengin aja...bisa puas2x ketawa gak pake jaim (moga msh sempet istiqfar), crita nostalgia masa2x msh gawe di VICO, crita2x seru & lucu kalo lg gathering, bisa saling sindir kekurangan msg2x tanpa takut ada yg tersinggung, bisa nostalgia crita ‘melrose place’ diantara qt Photobucket - Video and Image Hosting... bisa cuek bebek patungan didepan umum buat bayar bill Soho-nya msh pake kembalian 10rb per orang pula ^_^ pokoke suasananya enjoy banget, akrab banget, santai banget & bangets2x nyenengin yg laen...ini gak hiperbola lo...tp gw ngerasanya begitu..moga yg laen jg punya perasaan yg sama...maksa niy!

Ada satu pertanyaan dr Tejo yg kudu dicatet disini “sekarang gw tanya lo bahagia gak?” pas pertanyaan itu muncul smua cuma ketawa aja...tp aku insyaAllah yakin qt semua always ‘berusaha’ utk bahagia...soalnya terpancar dr wajah2x qt..silaturrahim ini salah satu cara utk mbuat qt bahagia... cie...

Pertemanan spt ini kadang perlu disyukuri krn memang qt dipertemukan o/ Allah SWT, Alhamdulillah..., perlu jg dijadiin rutinitas n mungkin perlu jg bilang lgs ke mereka smua I LOVE U ALL... moga pertemanan ini gak akan pernah putus dimakan usia...^_^ (waduh jd kliatan tambah uzur aja)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Artinya : Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturrahim". (HR Bukhari) selengkapnya...

Thursday, March 16, 2006

Kehadiran…

Udah 3 hari gak ada mama+papa…walo dah sering ditinggal keluar kota,.walo dah setuir ini..tetep aja kalo gak ada beliau2x dirumah rasanya sepi3x (wuih triple aja gak mewakili kali ^_^), gak nyaman, gak ada yg nganter ampe pintu pager kalo ngantor, gak ada yg dicium tangannya, gak ada yg menjawab salam pas pulang ktr, gak ada tempat berbagi utk sekedar mendengarkan & didengarkan critanya, gak ada yg ‘maksa’ (maklum saking susahnya makan ampe kadang dipaksa) nyuruh makan malem or sekedar makan buah, gak ada yg diajak guyon…n gak ada-gak ada lainnya pokoke berasa banget ada yg kurang…
selengkapnya...
Yg pasti kangeeennnnn berattttttttsss...kalo dah gini pengen cepet2x ktemu lg…ktnya kan cinta butuh ‘kehadiran’ bukan hanya say something about love..ciehhhh… kalo dah gak ktemu gini jd pengen teriak aja I LOVE U MA&PA…I MISS U SO MUCH…eh dilarang tereak2x di sms aja kali ya…^_^ selengkapnya...

Wednesday, March 08, 2006

Pantaskah Bermimpi Menjadi Khadijah ra?

Wanita kelahiran tahun 1980 ini aku kenal kurang lebih 2th yg lalu, sejak aku sering mampir utk sholat magrib ba’da plg ktr di mesjid Ushwatun Hasanah, di daerah Garuda. Beberapa kali aku minta ditemani menikmati jajanan yg mangkal di sekitar mesjid. Ada soto mie, siomay, sate padang, or gorengan. Gadis ini sangat ramah ke smua orang yg dijumpai. Gak ada kesan malu-malu utk bicara dan menyapa semua orang yg singgah di mesjid.

Sambil menikmati sate padang yg mangkal di depan mesjid, gadis itu bercerita asal mula mengapa dia bisa bekerja dimesjid itu. Mulanya kakeknya yg dpt amanah sbg penjaga mesjid, setelah kakeknya wafat kemudian penjagaan mesjid ini diwariskan ke Bapaknya, hingga saat ini amanah penjagaannya dipegang oleh abang & dirinya. Jd menurutnya mesjid ini sdh dijaga 3 generasi dari keluarganya
selengkapnya...
“Coba dech teteh liat pilem G-30-S PKI, di pilem itu udah ada mesjid ini” begitu kata neneng antusias bercerita ttg sejarah mesjid ini.

“Tapi teh mesjid ini sebentar lagi 1/2nya mo diambil PEMDA, gara2 mall depan tu” kata neneng sambil menunjuk Tamini Square yg sedang dibangun. MasyaAllah…

Sesekali gadis itu bertanya…”teteh kok belum nikah?” yg ditanya cuma smile aja sambil ngeles,
„belum ketemu jod.nya neng, doain aja ya biar cepet ktemu“.

Aku tersenyum, gadis itu tersenyum jg tersenyum, sambill sesekali menawarkan bbrp laki-laki yg melintas dihadapan kami, „kalo sama yg itu mau gak teh? nanti neneng kenalin dech“

hehehe ada2x aja.... moga niat baiknya mendpt balasanNYA... ^_^. Lalu aku berusaha jawab „makasih neng, gak usah repot“

Gadis itu tetep kekeh dan berusaha meyakinkan aku... „nggak papa teh gak usah malu, Khadijah aja melamar Nabi Muhammad“

Aku cuma tersenyum membayangkan sosok Khadijah ra.sbg Ummul Mu’minin,

Seorang wanita janda, bangsawan, hartawan, cantik dan budiman. Ia disegani oleh masyarakat Quraisy khususnya, dan bangsa Arab pada umumnya. Sebagai seorang pengusaha, ia banyak memberikan bantuan dan modal kepada pedagang-pedagang atau melantik orang-orang untuk mewakili urusan-urusan perniagaannya ke luar negeri.

Keunggulan khadijah sebenarnya bukan pada hartanya tapi akhlaknya. Ia mampu menjaga kehormatan suaminya, menentramkan suaminya dari rasa takut, penyejuk ketika panas, ia adalah seorang ibu sekaligus istri yang membuat sekelilingnya menjadi nyaman. Sayang sekali point terpenting ini tertutupi dengan cerita mengenai harta dan kekayaan Khadijah.

Khadijah, r.a. mendahului semua orang dalam beriman kepada risalah Rasulullah,saw., dan membantu beliau serta kaum muslimin dengan jiwa, harta dan keluarganya. Maka, Allah, swt. membalas jasanya terhadap agama dan Nabi-Nya dengan sebaik-baik balasan, dan memberinya kesenangan dan kenikmatan di dalam istananya, sebagaimana diceritakan Rasulullah, saw. kepada Khadijah di masa hidupnya.

Tatkala Rasulullah,saw. mengalami rintangan dan gangguan dari kaum Quraisy, maka di samping beliau berdirilah Khadijah, r.a. Khadijah juga menyiapkan sebuah rumah yang nyaman bagi Rasulullah saw. sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan membantunya ketika merenung di Gua Hira'. Khadijah adalah wanita pertama yang beriman kepadanya ketika Nabi berdoa (memohon) kepada Rabbnya. Khadijah adalah sebaik-baik wanita yang menolongnya dengan jiwa, harta, dan keluarga. Peri hidupnya harum, kehidupannya penuh dengan kebajikan dan jiwanya sarat dengan kebaikan.

Khadijah r.a. mendampingi Rasulullah,saw. selama seperempat abad, berbuat baik kepadanya di saat beliau gelisah, menolongnya di waktu-waktu yang sulit, membantunya dalam menyampaikan risalahnya, ikut serta merasakan penderitaan yang pahit pada saat jihad dan menolongnya dengan harta dan jiwanya.

Rasulullah,saw. bersabda :"Khadijah beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkari. Dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakanku. Dan dia memberikan hartanya kepadaku ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa. Allah mengaruniai aku anak darinya dan mengharamkan bagiku anak dari selain dia." [HR. Imam Ahmad ].

Wong msh kebayang banyak sekali kekurangan diri... pantaskah bermimpi meminang ikhwan sbg salah satu jalan ikhtiar & mencontoh Khadijah ra? Iho kok ngeri kali mimpinya... ^_^ selengkapnya...