Tolak Majalah Playboy Indonesia
Petisi klik disini
Playboy Indonesia mo terbit... MasyaAllah... dgn terbitnya mljh ini akan ada bentuk kemungkaran baru di negeri berpenduduk muslim terbesar didunia... walopun sebelum2xnya sdh banyak majalah2x & tabloid2x sejenis, tp jika muncul majalah impor ini semakin mengokohkan eksistensi majalah2x syuuuurrr di negeri ini, karena dengan dukungan yg kuat dr negeri Barat & modal yg gak bisa dibilang kecil majalah ini akan mjd trendsetter baru dalam jurnalistik di Indonesia. MasyaAllah...
Betapa berat beban anak cucu kita kelak, krn benar2x hrs menerima kehadiran mjlh tersebut dgn pasrah... Bayangkan jika mungkin kelak anak2x qt akan bertanya :
“Kenapa ya orang2x tua dulu memberikan izin terbit majalah ini? Bukankan sdh keharusan bagi orang2x beriman di Indonesia utk tolong menolong dalam menegakkan kebaikkan & mencegah kemungkaran?”
“Dan hendaklah ada diantara kamu kalian segolongan umat yg menyeru kpd kebajikan, menyuruh kpd yg ma’ruf dan mencegah dari yg mungkar; merekalah orang-orang yg beruntung” (Al-Imron:104)
“Dan orang2x yg beriman, lelaki & perempuan, sebahaggian mereka (adalah) mjd penolong bagi sebahagian yg lain.Mereka menyuruh mengerjakkan yg ma’ruf, mencegah dari yg mungkar....” (At-Taubah:71)
“Apakah dari 90% muslim Indonesia dulu hanya mampu menolak dalam hati?”
"Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya, bila tidak mampu, ubahlah dengan lisannya dan kalu tidak mampu, maka dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah-lemah iman" (HR Muslim).
Apakah bencana Tsunami dan byknya bencana2x alam tdk mjd peringatan bagi ortu2x dulu? Dan mengapa mereka membiarkan “orang2x bodoh” melubangi kapal yg kita naiki krn memperturutkan hawa nafsu & keinginan mereka, shg tdk ada seorangpun yg selamat spt digambarkan dalam Hadits Rasulullah saw, berikut:
Nu’man bin Basyir ra., dari Nabi SAW, bhw beliau bersabda,
“Perumpamaan orang2x yg tegak di atas ajaran Allah dan yg meninggalkannya, spt orang2x yg berdesakan di atas kapal. Sebagian berada di atas dan sebagian yg lain berada dibawah. Orang2x yg ada dibawah, apabila mengambil air harus melewati orang2x yg ada diatasnya. Maka mereka berkata, ’Bagaimana jk kita lubangi saja bagian yg dibawah kita ini, sehingga tdk harus mengganggu yg diatas?’ Jika orang2x yg diatas membiarkan apa yg mereka inginkan niscaya tenggelamlah semuanya. Tetapi jika mencegahnya, selamatlah mereka dan selamatlah semuanya.” (HR. Bukhari)
Tidakkan seharusnya stp muslim itu takut dengan Laknat Allah SWT yg tdk melaksanakan amal ma’ruf nahi mungkar. Sebagaimana yg pernah menimpa Bani Israil, yg dijelaskan dalam riwayat berikut:
Dari Abdullah bin Mas’ud ra., ia berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“Sesungguhnya cacat pertama yg merasuki Bani Israil adalah seseorang bertemu dengan rekannya, lalu berkata, “Wahai saudaraku, bertaqwalah kpd Allah (jangan begitu) dan tinggalkanlah apa yg kamu lakukan krn ia tdk halal bagimu.’Esok harinya dia bertemu lagi (berbuat serupa) tetapi tdk melarangnya , krn telah menjadi teman makan, minum dan teman duduknya. Ketika mereka berbuat demikian, Allah menyiksa hati sebagian mereka dengan sebagian yg lain.”
Kemudian Rasulullah saw. Membacakan firman Allah swt., Surrah Al-Maidah:78-81. (Musnad Iman Ahmad: 2/163)
Utk menjawab pertanyaan2x (pertanggungjawaban) dr anak cucu kita kelak sdh sepatutnya umat muslim Indonesia merapatkan barisan utk berupaya beramar ma’ruf nahi mungkar dgn hal-hal yg bisa kita lakukan semaksimal yg kita bisa kita lakukan utk penolakan majalah ini. InsyaAllah dgn segala bentuk & cara penolakkan yg dilakukan dpt mengakat panji kebenaran dan kita pun bisa mewujudkan kebaikan shg umat ini mjd sebaik2x umat yg ditampilkan di permukaan.
Allah SWT berfirman,
“Siapakah yg lbh baik perkataannya drpd org2x yg menyeru kpd Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang2x yg berserah diri’.” (QS.Fushilat:33)
Bukankan tidak ada hal sekecil apapun yg sia2x. Tidakkah cukup khabar gembira dari Allah SWT & Rasulullah saw agar kita berusaha memerangi kemungkaran
"Dan tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sbg khabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu krnnya. Dan Kemenanganmu itu hanyalah dari yg Maha Perkasa lagi maha bijaksana” (QS.Al-Imran:126)
“Barangsiapa menunjukkan kpd kebaikkan, ia berhak memperoleh pahala sbgmn pahala orang2x yg melakukkannya.” (HR Muslim)
Seteleh ikhtiar jangan lupa berdoa utk Pemimpin2x bangsa ini agar selalu mdpt taufiq & hidayahNYA agar dpt membimbing bangsa ini ke jalan yg lurus dan bukan merusak moralnya... amiin yaa rabbal a’alamin... selengkapnya...