Saturday, May 20, 2017

Menangis Juga Karunia-NYA

Alhamdulillah Qotmul thn ini bisa hadir dihari pertama mendengarkan tausiyah Ust.  Ahzami Sami'un Jazuli dan menengarkan tasmi juz pertama. Kalo udh acara begini hati jd gampang bgt melo, jd merasa bersyukurrr dipilih Allah utk menjadi bagian umat yg gak putus mempelajari KalamNya. Bersyukur selalu dikumpulkan dg saudara2 yg Insyaallah sholeh/ah.

Alhamdulillah saat sholat magrib diimami teman yg skrg udh jd guru LTQ sempet terisak bersana, padahal ayat yg dibaca QS At-Tin n QS An-Nasr. Masyaallah sholat bisa nangis itu sesuatu... Nikmatttt luar biasa alhamdulillah.

Hari ke-2, alhamdulillah bs dengerin tasmi ustz Ummu Rif'ah n  putrinya. Kemudian dilanjut dg Ust muda hafidz2 Quran Saihul Bashir n Taqy Malik. Alhamdulillah saat Ust Saihul Banjir tasmi juz 14, meleleh sangat  ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญmasyaallah nikmatnya... Ampe sesugukan diambilin aqua ama walas TKnya S, "jazakillah khoiron bu Omah" ๐Ÿ˜Š. Pokoke gak pake malu deh nangis2 krn ini rezeki dari Allah. 

Kenapa nangis ketika mendengarkan Al Quran itu rezeki... Baca ya penjelasannya disini๐Ÿ‘‡ 

Bergetar hatinya dan mata bisa menangis


Allah menyebutkan salah satu ciri seorang yang berimana dalah hatinya peka terhadap Al-Quran. Peka dan bergetar ketika disebut nama Allah. Allah Taโ€™ala berfirman,
ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฐููƒูุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุฌูู„ูŽุชู’ ู‚ูู„ููˆุจูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุชูู„ููŠูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชูู‡ู ุฒูŽุงุฏูŽุชู’ู‡ูู…ู’ ุฅููŠู…ูŽุงู†ุงู‹ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ูู‡ูู…ู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ููˆู†ูŽ
โ€œSesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.โ€ (QS. Al-Anfal: 2).
Dan mata terkadang menagis ketika dibacakan Al-Quran. Berikut kisah panutan kita Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam berlinang air mata ketika dibacakan Al-Quran. Dari Ibnu Masโ€™ud radhiallahu โ€˜anhu berkata,
ู‚ุงู„ ู„ูŠ ุงู„ู†ุจูŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆุณูŽู„ู‘ูŽู… : โ€ ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุนู„ู‘ูŽูŠ ุงู„ู‚ูุฑุขู†ูŽ โ€ ู‚ู„ุชู : ูŠุง ุฑุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุŒ ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูู†ู’ุฒูู„ูŽ ุŸ ุŒ ู‚ุงู„ูŽ : โ€ ุฅูู†ูŠ ุฃูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ู…ูŽุนูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑููŠ โ€ ูู‚ุฑูŽุฃู’ุชู ุนู„ูŠู‡ ุณูˆุฑูŽุฉูŽ ุงู„ู†ู‘ูุณุงุก ุŒ ุญุชู‰ ุฌูุฆู’ุชู ุฅู„ู‰ ู‡ุฐูู‡ู ุงู„ุขูŠุฉ : { ููŽูƒูŽูŠู’ููŽ ุฅูุฐุง ุฌูุฆู’ู†ุง ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุฃูู…ู‘ูŽุฉ ุจูุดูŽู‡ูŠุฏ ูˆูุฌุฆู’ู†ุง ุจููƒูŽ ุนูŽู„ู‰ ู‡ูŽุคู„ุงุกู ุดูŽู‡ููŠุฏุงู‹ } [ ุงู„ู†ุณุงุก / 40 ] ู‚ุงู„ โ€ ุญูŽุณู’ุจููƒูŽ ุงู„ุขู† โ€ ููŽุงู„ู’ุชูŽููŽุชู‘ูŽ ุฅูู„ูŠู’ู‡ู ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุนููŠู’ู†ุงู‡ู ุชูŽุฐู’ุฑููุงู†ู) .
โ€œSuatu ketika Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam berkata kepadaku, โ€œBacakanlah al-Qurโ€™an kepadaku.โ€ Maka kukatakan kepada beliau, โ€œWahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qurโ€™an kepada anda sementara al-Qurโ€™an itu diturunkan kepada anda?โ€. Maka beliau menjawab, โ€œSesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.โ€ Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaaโ€™. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), โ€œLalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.โ€ (QS. an-Nisaaโ€™ : 40). Maka beliau berkata, โ€œCukup, sampai di sini saja.โ€ Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mataโ€ (HR. Bukhari [4763] dan Muslim [800]).

Mata menangis akan tetapi hati berbahagia

Bagaimana tidak bahagia? Sementara air mata mengalir deras, ia bergumam, โ€œakhirnya, akhirnya, akhirnya, mata ini menangis karena Allah? Bagaimana tidak bahagia, ia langsung teringat keutamaan menangis karena Allah. Nabi Muhammad Shallallรขhu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,
ู„ุง ูŠู„ุฌ ุงู„ู†ุงุฑ ุฑุฌู„ ุจูƒู‰ ู…ู† ุฎุดูŠุฉ ุงู„ู„ู‡ ุญุชู‰ ูŠุนูˆุฏ ุงู„ู„ุจู† ููŠ ุงู„ุถุฑุน
โ€œTidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnyaโ€ (HR. Tirmidzi no. 1633).
ุณูŽุจู’ุนูŽุฉูŒ ูŠูุธูู„ู‘ูู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŠ ุธูู„ู‘ูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ู„ุง ุธูู„ู‘ูŽ ุฅู„ุง ุธู„ู‘ูู‡ู โ€ฆ.ุŒ ูˆุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุฎุงู„ููŠุงู‹ ููŽููŽุงุถูŽุชู’ ุนูŽูŠู’ู†ูŽุงู‡ู
โ€œAda tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; โ€ฆ. dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis)โ€ (HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).
Dan sabda beliau Shallallรขhu โ€˜alaihi wa sallam,
ุนูŠู†ุงู† ู„ุง ุชู…ุณู‡ู…ุง ุงู„ู†ุงุฑ ุŒ ุนูŠู† ุจูƒุช ู…ู† ุฎุดูŠุฉ ุงู„ู„ู‡ ุŒ ูˆุนูŠู† ุจุงุชุช ุชุญุฑุณ ููŠ ุณุจูŠู„ ุงู„ู„ู‡
โ€œAda dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allahโ€ (HR. Tirmidzi [1639], disahihkan Syaikh Al-Albani dalam Sahih Sunan At-Tirmidzi [1338]).
Sumber: https://muslim.or.id/22224-pernahkah-hati-bergetar-dan-menangis-ketika-membaca-al-quran.html

๐ŸƒYa Allah jadikan kami n anak keturunan kami, orang2 yg selalu mencintaiMu,  RasulMu dan jadikanlah kami para pencinta Al Quran
๐ŸƒBerkahilah Guru2 Quran kami, ilmu kami  di dunia dan akhirat
๐ŸƒPertemukanlah kami di surgaMu ya Allah
๐ŸƒAamiin yaa rabbal'alamiin 

Gd. Nurul Qur'an Lt.3, LTQ IQRO, 20052017

selengkapnya...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home